Minggu, 14 November 2010

Senandung Do'a



SENANDUNG DO'A

Duhai Engkau Dzat Yang Maha Indah
Jadikanlah hamba sebagai kekasih Mu yang setia menjaga syahadat
lalu tetapkanlah hati hamba dengan iman yang Istiqomah
agar hamba tidak tersesat kedalam jurang kemusyrikan

Duhai Engkau Dzat Yang Maha Membolak-balikan hati
Anugrahilah hati hamba dengan kerinduan, untuk slalu bertaq'arub kepada Mu
lalu sibukanlah hati hamba dengan bermakrifat mengenal Mu

Duhai Engkau Dzat Yang Maha Pemberi Petunjuk
Jadikanlah hamba sebagai ahli hikmah yang senantiasa mengerti isyarat-isyarat Mu
Agar hamba tidak termasuk kedalam golongan orang-orang yang putus asa

Duhai Engkau Dzat Yang Maha Perkasa
Kuatkanlah hati hamba dengan sabar dan ikhlas dalam mengarungi segala ujian Mu
Agar hamba menjadi manusia yang penuh rasa syukur
Atas segala nikmat Mu

Duhai Engkau Dzat Yang Maha Benar
Tajamkanlah hati hamba dalam menilai sesuatu antara yang Hak dan yang Batil
Agar hamba terhindar dari kemungkaran yang menyesatkan
Aamiin


Yanuka09

Allah bersama orang yang sabar

Assalaamu'alaaikum Wr. Wb.


Para Netter yang Arif dan sejuk hatinya. Di Entri kali ini, kita akan membahas sekelumit tentang pentingnya ilmu sabar, Mudah-mudahan ini bisa menginspirasi kita dalam meraih kemuliaan, berupa nikmat sabar yang akan mengangkat drazat kita ke maqam yang terpuji disisi Allah SWT. Amiin....

Perlu kita ketahui menurut Syari'at, Sabar artinya : Menahan lisan dari mengeluh, menahan hati dari marah dan menahan anggota badan untuk tidak mengekspresikan kemarahan. Sabar merupakan pilar kebahagiaan bagi seorang hamba, karna dengan kesabaran kita akan terjaga dari kemaksiatan, Istiqomah dalam menjalankan ketaatan dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Maka dari itu sebagian Ulama mengatakan, "Kedudukan sabar dalam iman itu laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh".

Jadi jelas orang yang tidak bersabar dalam menjalankan ketaatan, tidak bersabar dalam menjauhi kemaksiatan dan tidak bersabar atas takdir Allah. Maka Ia sudah kehilangan banyak sekali bagian keimanannya. Karna sabar adalah yang terbanyak dan yang termulia dari amal perbuatan iman.
Sabar adalah sebab untuk bisa mendapatkan berbagai kebaikan dan menolak berbagai keburukan. Hal ini sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah SWT ;

  • وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ
  • Artinya : "Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat" (QS Al Baqarah 45)

Maksudnya dalam menangani semua urusan hendaknya meminta pertolongan kepada Allah dengan bekal sabar dan shalat. Sabar juga menjadi sebab kita bisa meraih kenikmatan abadi yaitu surga. Allah berfirman pada penduduk surga ;

  • أُوْلَئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا
  • Artinya : "Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka" (QS Al Furqaan 75)

Ingatlah ujian adalah bagian dari anugrah Allah untuk kita. Allah menguji kita untuk menghapus dosa-dosa kita dan mengangkat derazat kita. Allah akan selalu menolong hamba-hamba Nya yang sabar. Makanya kita dituntut untuk tidak berputus asa karna Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. Hal ini diterangkan dalam firman Nya ;

  • وَاصْبِرُواْ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
  • Artinya : "Hendaklah kamu bersabar, sesungguhnya Allah itu bersama orang-orang yang sabar" (QS Al Anfal 46)

Terapi sabar :

Sabar merupakan sifat yang mulia namun untuk meraihnya tidaklah mudah. Di bawah ini ada beberapa Hal yang bisa dijadikan sebagai terapi untuk meraih sifat sabar :

1. Ingatlah Allah dikala senang maka Allah akan mengingat kita dikala susah.
2. Syukuri apa yang ada karana semua nikmat Allah.
3. Ikuti jejak kebenaran dan jadikan sebagai teladan.
4. Ketika Allah tidak mengabulkan Do'a itupun merupakan anugrah.
5. Kembalilah kepada Allah karana semua milik Allah.


Maaf bila terlalu banyak kekurangan...!!!"


Wassalaamu'alaaikum Wr. Wb.



Penulis
Yanuka "Yat Nurkahyatno"


Hati - hati dengan "HATI"

Assalaamu'alaaikum Wr. Wb.


Para Netter yang dimuliakan Allah. Semoga keteduhan dan kesejukan bersemayam di hati anda semua. Amiin. Pada kajian kali ini kita akan menguraikan sekelumit tentang luasnya rahasia yang tersimpan dalam hati. Mudah-mudahan ini bisa menjadi suplement ilmu untuk anda semu.

         Hati adalah ruang yang teramat luas sebagai tempat menyimpan berjuta rahasia. Hati juga merupakan tempat bersemayamnya niat. Niat baik atau buruk berawal dari sini. Oleh karna itu kita wajib menjaga dan merawatnya dengan sebaik-baiknya, karna hati adalah penentu jati diri manusia.
Rasulallah saw bersabda :

  • "Ingatlah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Apabila ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya, dan apabila ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah.. segumpal daging itu ialah hati" (HR Bukhari dan Muslim)

         Dari hadis diatas bisa diketahui bahwa kita memiliki sebuah hati yang sangat berpotensi sekali dalam menentukan jati diri kita sendiri. Apabila hati kita baik, maka hati kita akan memandu anggota tubuh kita untuk melakukan hal-hal yang baik, begitupun sebaliknya apabila hati kita tidak baik, maka hati kita akan memandu anggota tubuh kita untuk melakukan hal-hal yang tidak baik pula. Silogisma-nya "Baik buruknya kita tergantung pada hati kita sendiri"  Sementara di Hadis yang lain, Rasulallah saw bersabda:  

  • "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada tubuh kamu dan tidak juga pada rupa dan harta kamu, akan tetapi sesungguhnya Dia hanya melihat kepada hati kamu (Rasulullah saw mengisyaratkan jari-jarinya ke dadanya) dan Dia melihat pula ke amal kamu"

         Sekarang kita tahu bahwa Allah SWT tidak akan memberi pahala kepada bentuk tubuh, rupa dan banyaknya harta, melainkan Allah melihat kepada hati dan amal kita. Dengan demikian hati merupakan pangkal dari kehidupan yang dapat menyelamatkan dan juga mencelakakan. Bahagia atau sedih, miskin atau kaya, mulia atau hina dan takabur atau tawadhu, bukan tergantung pada materi atau bentuk fisik, melainkan sangat tergantung pada sebarapa terawatnya hati kita. "Hati yang kotor akan melahirkan perbuatan kotor, sebaliknya hati yang bersih (suci) akan membimbing pada perbuatan yang baik dan bersih"

         Oleh karna itu kita harus senantiasa menjaga dan merawat hati kita dengan sebaik-baiknya. Karna hati itu seperti cermin, agar tetap bersih kita harus rajin membersihkannya. Karna hanya dengan hati yang bersih kita dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat, sementara orang yang tidak pernah membersihkan noda-noda hitam di hatinya, dia akan selalu resah dan gelisah dalam menjalani kehidupannya.

         Manusia terikat erat dengan Allah dan bentuk keterikatan itu terletak di hati, karana hati merupakan tempat manusia mengenal Allah. Memang wujud Allah tidak dapat ditangkap oleh akal semata. Hanya hati yang dapat menangkap adanya Allah. Karna itu Allah menaruh perhatian khusus padanya.

Bagaimana kita mengetahui apakah hati kita kotor ?

         Ketahuilah kotoran hati dapat kita rasakan ketika kita melakukan shalat. Seorang mukmin tahu benar tujuan shalat adalah untuk mengingat Allah. Namun kebanyakan orang menyimpang dari tujuan itu. Ingatannya membelok pada kesibukan duniawi. Kadangkala setiap kali mencoba melupakan duniawi dengan memejamkan mata, tapi sekejap kemudian datang lagi. sehingga ingatan kita pada Allah hilang lagi. Itu di sebabkan hati kita kotor. Makanya kita wajib membersihkan hati dengan sebaik-baiknya.



Wassalaamu'alaaikum Wr. Wb.



Penulis
Yanuka "Yat Nurkahyatno"

Adukanlah Keluh Kesahmu Hanya Kepada Al-Rahman!

Oleh: Badrul Tamam Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah – ...

Copyright @ 2013 Desau rindu.