Sabtu, 06 Agustus 2011

Filled Under:

Mutiara Tujuh Kata (Ibnu Hajar Al-'Asqalani)





Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw, bersabda:
Tujuh golongan akan dinaungi di bawah panji-panji Ilahi, saat tak ada lagi naungan di akhirat nanti.
Pertama, para pemimpin yang bijaksana.
Kedua, para pemuda yang giat berdema.
Ketiga, orang yang mengalir deras air matanya saat berdzikir akan Tuhannya.
Keempat, para penghuni Mesjid yang bertakwa.
Kelima, para dermawan yang merahasiakan dermanya.
Keenam, sepasang sahabat yang selalu setia bertemu dan berpisah hanya karena agama.
Ketujuh, para pemuda yang kuat imannya untuk menolak rayuan perempuan jelita.




Abu Bakar r.a. berkata:
Orang bakhil takan mampu menghindar dari tujuh perkara yang selalu mengincar.
Yang pertama, ia akan mati, hartanya diwarisi oleh sanak famili, dan tidak didermakan di jalan Ilahi.
Yang kedua, ia akan dikuasai oleh para penguasa yang tinggi hati, untuk menguasai hartanya setelah ia disakiti.
Yang ketiga, ia akan merana karena menuruti hawa nafsunya, hingga hartanya habis tak tersisa.
Yang kempat, ia ingin membangun istana di atas hamparan rumput savana, yang sedianya longsor menelan hartanya.
Yang kelima, datang musibah menimpanya, semisal banjir, kebakaran, pencurian, yang akan menghanguskan hartanya.
Yang keenam, datang penyakit menyerangnya, dan demi kesembuhannya hartanya habis untuk biaya.
Yang ketujuh, dengan berniat mngamankan harta, ia simpan hartanya dimana-mana, dan setelah itu ia lupa temptnya.






Ummar bin Khaththab r.a. berkata:
Apabila orang banyak tertawa
Maka berkuranglah kewibawaannya
Apabila memandang rendah sesama
Maka ia pun akan dipandang rendah pula
Apabila banyak melakukan suatu perkara
Maka ia akan dikenal bersama dengan hal yang dilakukannya
Apabila orang banyak bicara
Maka akan banyak pula kesalahannya Apabila orang berbuat nista
Maka akan sedikit rasa malunya
Apabila orang sedikit rasa malunya
Maka akan sedikit pula hati-hatinya
Apabila orang sedikit hati-hatinya
Maka matilah hati nuraninya







Utsman bin Affan r.a. berkata:
Sungguh aku heran atas manusia yang mengerti kematian
Sedangkan ia tetap tertawa
Mengerti dunia sebagai sebuah kefanaan
Sedangkan ia tetap menggandrunginya
Mengerti segala yang telah digariskan
Namun tetap sedih saat kehilangannya
Mengerti hisab amal akan dilaksanakan
Namun tetap saja ia menumpuk harta
Megerti neraka dengan yakin
Tetapi masih saja berbuat dosa Mengerti surga dengan sepenuh iman
Tetapi masih saja tentram dengan dunia
Dan mengerti setan adalah lawan
Sedang terus saja ia mengikutinya






Ali bin abi Thalib r.a. ditanya:
Adakah yang lebih berat dari langit ?
Adalah kebohongan yang dibuat-buat
Adakah yang lebih luas dari bumi ?
Adalah kebenaran yang Hakiki
Adakah yang lebih kaya dari samudra ?
Adalah sikap menerima apa adanya
Adakah yang lebih keras dari batu ?
Adalah kemunafikan dalam kalbu
Adakah yang lebih panas daripada bara ?
Adalah kezaliman penguasa
Adakah yang lebih dingin dari salju ?
Adalah mengharap si bakhil memberi sesuatu
Dan adakah yang lebih pahit daripada racun ?
Adalah bertahan dalam kesabaran






Raslullah saw bersabda pula:
Tujuh manusia dihitung syuhada
laksana mati di medan laga
ialah orang mati akibat sakit perut
tenggelam di sungai, danau atau pun laut
sakit tumor yang berkelanjutan
mati akibat musibah kebakaran
atau pun mati tertimpa reruntuhan
terserang paceklik dan kelaparan
dan ibu yang wafat saat melahirkan






Ibnu Abbas r.a. berkata:
Keniscayaan orang-orang berakal
Memilih tujuh perkara melebihi tujuh hal
Lebih baik fakir dari pada kaya
Lebih baik dihina daripada dipuja
Lebih baik bersikap rendah hati daripada tinggi hati
Lebih baik kelaparan
daripada kekenyangan
Lebih baik kesusahan
daripada lupa daratan
Lebih baik direndahkan
daripada diagung-agungkan
Dan lebih baik mati berdarma
daripad hidup tiada guna




Sumber: Majalah cahaya Sufi

0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentar anda (sertakan nama bila yang dipilih: anonymous)

Adukanlah Keluh Kesahmu Hanya Kepada Al-Rahman!

Oleh: Badrul Tamam Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah – ...

Copyright @ 2013 Desau rindu.